Ketika Allah Berkata Tidak... - Betawi katrok... memang katrok..
« Home | Oh NSP...! »
| YES!!! »
| Therrrrlaaaaaluuuuu.... *HUH!* »
| Kemaren saye menangis empat kali... »
| Tentang Wanita »
| Ga sangguuuuuuuupppppp…! »
| Kenalin neh...! »
| IPDN… Haruskah dibubarkan…? »
| Do’a Cinta… (haiyah…!) »
| Cape deeehhh…! »
Rabu, 15 Agustus 2007
Ketika Allah Berkata Tidak...
Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan. Tidak diberikan karena kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
Allah berkata, "Tidak. Kuberikan keberkahan sedangkan kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri bagaimana kamu menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi tapi akan mendekatkanmu pada-Ku."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat."
Allah berkata, "Tidak. Aku telah berikan kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain, Sebesar cinta-Mu padaku.
Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti .!!"

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha dari pagi, siang sampai malam, tapi tak ada hasilnya...

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan.

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan, mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, tp berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan.

Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil).
Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es.
Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita.
Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es.
Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.
Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita.

Mungkin tidak sekarang, atau mungkin tidak kita dapatkan di dunia ini, atau mungkin tidak sama persis seperti yg kita minta, tp yakinlah Allah akan mengabulkannya.

Karena Allah tahu yang terbaik sedangkan kita tidak mengetahuinya.

Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... sambil terus berdoa...

Label:

 
posted by Sinopi at 19.44 | Permalink |


23 Comments:


  • At Kamis, Agustus 16, 2007 8:27:00 AM, Blogger Diah Alsa

    Ya Allah, betapa tidak bersyukurnya saya yaa.. *menghayal lagi, karena suka suntuk sendiri dengan kekurangan yg ada*

    Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini..

    Mbak, makasih lagi yaa dah mengingatkan ku.. *hikzz.. menetes air mata :((

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 10:19:00 AM, Anonymous Anonim

    postingan lo bagus mulu...jadi gak bisa nyela gue...heheheheeh..pisss

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 10:21:00 AM, Anonymous Anonim

    apa jadinya kalau Tuhan berkata tidak..?

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 11:14:00 AM, Blogger ayu

    ada teman saya yg pernah nulis knp doa tdk segera dikabulkan? bukan karena Allah tidak bisa mengabulkan, tp Allah menunda sampai waktu yg bnr2 tepat, hendaknya kita bercermin dahulu pd diri kita, apakah kita sendiri jg masih suka menunda2 kewajiban kita kpd Allah??

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 1:31:00 PM, Blogger Sinopi

    @ Diah...
    Ini juga sebagai pengingat aku koq...

    @ Bunga Pasir
    huahahaaaa...

    @ Mata
    mata ini seringkali berkomentar tanpa baca postingan...
    yasudahlah, gapapa juga koq

    @ Mama Rafi
    Iya Bu... setuju banget...

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 2:34:00 PM, Blogger Eucalyptus

    Prinsip gw sih jangan liat "keatas" terus, karena diatas langit masih ada langit. Syukurilah apa yang sudah kita peroleh sebagai rejeki kita dari Allah.

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 2:58:00 PM, Anonymous Anonim

    Itulah, selalu ada hikmah dibalik semua kejadian. Kita nggak pernah tahu rencana Allah kan.
    Jadi misalnya nih, misalnya (baca : contoh) putus ma cowok he..he.. yakin aja deh, Allah bakalan kasih ganti dengan yang lebih baik lagi.

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 6:15:00 PM, Blogger Sinopi

    @ Eucalyptus
    bersabar & bersyukur... gitu kan?
    bersabar kala dikasih coba an dan
    bersyukur kala diberi nikmat

    @ Mama Ani
    prinsip nya think positif ama Allah kan Mam? seburuk apapun itu, harus yakin bahwa itulah yg terbaik bagi kita...

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 10:06:00 PM, Blogger Nia

    Yg jelas hrs senantiasa berbaik sangka kpd Allah dan bersyukur...

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 11:13:00 PM, Blogger icHaaWe

    tp nov ... cieehhh menyangkalo gituh critanya ...
    waktu bundaku tercinta meninggal .. orang2 disini yg dateng mentakziahku semua pd bilang
    'Rabbana sabbarik' yg artinya semoga Allah menyabarkanmu ...
    so ... brarti didalam konteks lain ... kita boleh juga minta kesabaran, keyakinan, de el el sama Allah ...
    ya gak sih????
    moga kita semua dikabulkan doanya sama yg diatas...
    amiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnn

     
  • At Kamis, Agustus 16, 2007 11:15:00 PM, Blogger Vania

    assalamu alaikum,
    makasih ya sudah mengingatkan soal ini...klo dipikir2 emang manusia banyak mintanya ya...tapi ya gimana lagi, satu2nya tempat meminta kan Allah semata...

    Salam dari Jerman, Vania

     
  • At Jumat, Agustus 17, 2007 3:34:00 AM, Anonymous Anonim

    Wah...subhanallah..ga sia2 saya blogwalking jam stengah 4 dini hari di HUTnya indonesia ini.

    Bagus banget renungannya mba. Bener-bener tepat dengan apa yg saya sedang rasakan saat ini. Terimakasih ya mba. salam kenal dr saya ^^v

     
  • At Jumat, Agustus 17, 2007 8:09:00 PM, Anonymous Anonim

    tapi bagi saya Allah tidak pernah berkata "tidak", tapi "belum" karena cuma Dia yang tau apa yang terbaik buat kita.

    *sok tahu*

     
  • At Sabtu, Agustus 18, 2007 5:55:00 PM, Anonymous Anonim

    cip... mantabz bgt postingannya!
    btw... MERDEKA! :))

     
  • At Minggu, Agustus 19, 2007 12:04:00 AM, Blogger Cempluk Story

    wah tulisan nya indah betul y..

     
  • At Minggu, Agustus 19, 2007 2:57:00 AM, Blogger aLe

    Nice post.
    ternyata bersyukur itu nikmat ya..

     
  • At Minggu, Agustus 19, 2007 12:55:00 PM, Blogger Sinopi

    @ Mpok Nia
    Stujuuuuu....

    @ Icha
    Boleh dong, jelas boleh...
    lha Allah kan memang tempat kita meminta & memohon pertolongan...

    @ Vania
    wa'alaikum salam...
    iya, bener itu...

    @ Ai
    Hah? jam stenga 4 dini hari di HUT kemerdekaan masih blogwalking?
    Jangan2 ikutan lomba nge blog ya?
    ato lomba begadang...? heheheee...
    salam kenal juga ya

    @ Andalas
    ya buat kamu boleh lah...
    dasar tukang protes

    @ Prince Arnanto
    Merdeka juga!

    @ Andi Bagus
    hmmm...

    @ aLe
    iya Le... bener itu

     
  • At Minggu, Agustus 19, 2007 2:31:00 PM, Anonymous Anonim

    hihi..bukan mba..tapi lagi ngerjain tugas..dan akhirnya iseng mampir ke blog yang punya tulisan bagus ini.. ^^v

     
  • At Minggu, Agustus 19, 2007 2:54:00 PM, Blogger Sinopi

    @ Ai
    Oh... kira in... hehe

     
  • At Jumat, Agustus 24, 2007 9:42:00 PM, Anonymous Anonim

    wah, postingan yg 'dalem' banget..
    betul sekali mba.. ketika DIA bilang TIDAK, kita jangan langsung bersu'udzhon karena memang hanya DIA-lah yg tau apa yg terbaik untuk kita sehingga yg DIA berikan adalah apa yg kita butuhkan, bukan apa yg kita inginkan..

     
  • At Selasa, Agustus 28, 2007 9:53:00 AM, Blogger Bunda Ofa

    La in Syakartum La Aziiidannakum, Wala in Kafartum Inna Adzaabi Lasyadiid...(Barang siapa pandai bersyukur akan nikmat Allah Swt,maka Allah akan tambah nikmatnya, namun barang siapa menginkarinya...sungguh Adzab Allah amat pedih) Semoga kita termasuk orang2 yang bersyukur... Amiennn....

     
  • At Selasa, September 04, 2007 6:24:00 PM, Blogger Sinopi

    @ Wahyu
    yak betul...

    @ Bunda Ofa
    Amiiinnn...

     
  • At Senin, Oktober 06, 2008 4:31:00 PM, Anonymous Anonim

    tauh gak sih aku dapet ini renungan dari temen liqo, trus aku tempel di kamar...jadi tiap masuk kamar dan keluarnya,aku selalu baca dan sya thanks to Allah....

    TFS ya mpok!