My site is worth $3044.1.
How much is yours worth?
..kala surya tlah menghilang
dan tenggelam, kala diri
tlah terluka dan terbuang..
sekuat mungkin ku akan membuktikan bahwa hati ini
luas tak berbatas..
At Senin, September 08, 2008 9:08:00 AM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 10:38:00 AM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 12:45:00 PM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 2:11:00 PM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 3:28:00 PM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 3:49:00 PM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 11:12:00 PM, Anonim
At Senin, September 08, 2008 11:33:00 PM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 12:05:00 AM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 12:09:00 AM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 2:19:00 AM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 8:15:00 AM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 9:07:00 AM, Baka Kelana
Amiin...Ceramahnya yahuttttttttttt banget...bisa dinobatkan jadi ustadzah blogger atau dai nya blogger nich.
Sesuai dengan kata pepatah berbuat baik jangan ditunda-tunda.
Dari Aceh saya ucapkan salam kenal ama mbak noviee yang paling ngetop gaya nulisnya paling kocak bahasanya paling bisa narik pembaca dan segalanyaaaaaaaaaaaaaaaaa...selamat menunaikan ibadah pusa semoga selamat sebulan penuh....jgn ampe keinggalan puasanye
At Selasa, September 09, 2008 11:14:00 AM, Anonim
berbagi kepada sesama tidak harus bulan ramadhan saja kan..,ada baiknya apa yang kita beri kepada mereka yang membutuhkan itu semua hanya karna Allah semata..
masalah pahala ato apapun itu biarkan menjadi rahasia Allah toh akan lebih bagus lagi bila tangan kanan memberi tangan yang kiri gak harus tau..
sebagai seorang muslim wajib bagi kita agar bisa memberi semampu kita kepasa orang yang membutuhkan..gak usah dilihat nominalnya tapi ihklasnya.
wah kepanjangan nih komennya :)
At Selasa, September 09, 2008 5:17:00 PM, Anonim
At Selasa, September 09, 2008 5:23:00 PM, Sinopi
#Eiven
memang TIDAK HARUS.. kan saya juga ga blg gitu..
tapi, ini mumpung moment nya tepat, ramadhan, dimana segala amal ibadah dilipat gandakan pahalanya.
ga salah kan, untuk mengingatkan jgn sampe merugi GA DAPET APA2 saat ramadhan, pdhl inilah moment TERHEBAT sebagai wujud nyata KASIH SAYANG ALLAH pada umatNya, kesempatan mengumpulkan bekal pulang ke kampung akherat, kehidupan yg sebenarnya, karna kita bakalan kekal & ga bisa balik ke dunia..
tentang kata2 'hanya karna Allah semata' dan 'pahala yg rahasia Allah' saya memang sedang mempersiapkan untuk postingan berikutnya..
peace..!
At Rabu, September 10, 2008 2:17:00 AM, Anonim
At Rabu, September 10, 2008 8:54:00 AM, Anonim
At Rabu, September 10, 2008 11:07:00 AM, Anonim
At Rabu, September 10, 2008 5:38:00 PM, Anonim
At Rabu, September 10, 2008 7:47:00 PM, Anonim
At Rabu, September 10, 2008 11:55:00 PM, Anonim
At Kamis, September 11, 2008 12:01:00 AM, Anonim
At Kamis, September 11, 2008 3:03:00 AM, Anonim
At Kamis, September 11, 2008 11:40:00 AM, Anonim
At Kamis, September 11, 2008 1:01:00 PM, Anonim
At Kamis, September 11, 2008 4:32:00 PM, Anonim
At Jumat, September 12, 2008 6:11:00 PM, Anonim
At Senin, September 15, 2008 4:41:00 PM, Anonim
At Selasa, September 16, 2008 11:36:00 AM, Anonim
Nop aseli nih dikau keren banget! Postingannya bener2 bervariasi, dari yang gila2an bersama blogger BHI sampe hal2 kayak gini nih yang ngingetin kita2 tentang hal2 yang mungkin sering terlewatkan... maksudnye???... ehem sebenernya dulu gw masuk katagori yang suka bilang "masih seger udah minta2"... tapi sekarang2 kalo gw mikir lagi ya... gimana ga minta2, cari kerjaan di INA kan ga gampang... lah di sini aja yang seger2 banyak yang minta2, bule pula, beuh kalo di INA udah pada jadi artis kaleee...
Makasih udah ngingetin...
At Selasa, September 16, 2008 9:09:00 PM, Anonim
ih mpok sadis :D
di semarang dah berlaku perda yg melarang memberi pada pengemis di perempatan mpok, tp emang sih ngasih mah gak perlu ngitung-ngitung, cuma kadang sebel juga tuh ma pengemis, pernah kejadian warnet temen niat nuker duit receh ma pengemis perempatan, di minta tuker 20 rebong die kagak mau, maunye langsung 50 rebong :D dan pas ditanya hasil sehari berapa? dengan enteng jawab : ya lumayan lah 100 an ribu *kalah deh gaji ku* :D
tp ya masing2 makhluk dah ada garis rezekinya
At Kamis, September 18, 2008 1:17:00 PM, Anonim
At Jumat, September 19, 2008 8:42:00 PM, Anonim
At Jumat, Oktober 10, 2008 11:51:00 PM, Anonim
yang datang ke temapku setiap hari, rutin ada 2 nih pengemis. masalahnya, 1 yang ngemis ini masih muda, orang sekampung udah tahu kalo dia pake duitnya ini untuk nggelek. Terus yang satu lagi, seger buger dan masih muda, kasian dia ngemis aja, coba kalo masa mudahnya dia gunakan untuk berkarya, gitu. alasannya cuma karena dia bisu. tapi gak tahu lah.
Soalnya saya juga dulu punya kakek yang buta, dan nenek yang pincang(buntung kakinya kena rajau darat), kakek ucek dan nenek ucek. mereka biar kek gitu nggak ngemis. kerja apa saja yang penting halal, semampunya, bikin sapu lidi, payung besar, dll. pernah sekali mereka sepulang jualan sapu nyamperin toko mas, yang punya toko nyodori duit, masa itu ya cepek lah. nenek langsung jawab. "waahh... bukan, saya bukan mau ngemis, saya mau beli krabu (anting).
saya sendiri sih orangnya suka aja memberi, bahkan pernah datang ke tempat saya, sangking sibuknya dan kebetulan menjelang lebaran kemaren pengemis datangnya bertubi-tubi (nggak cuma pengemis, OKP juga) biasa pengemis yang jarang kelihatan kalo datang bawaannya ada saja, :) surat dari lurahlah, surat kuburan lah, surat kebakaran lah, macem-macem, ada yang proposal. walah. jadi sampe udah males lihat itu yang disodirin, karena sibuknya nggak sempat. Jadi kejadian lucunya, datangnya nenek-nenek agak terburu-buru langsung nyodorin kertas, langsung saya sodori juga beberapa lembar ribuan, herannya itu dia terima, saya kembalikan kertasnya tanpa membacanya. Eh, dia berikan lagi kertasnya, dalam hati "ini minta tambah atau gimana ya?" kebetulan ada orang disampingku yang nunggu print-an dia sempat baca kalo kertas itu isinya adalah nomor telepon. langsung dia ngasih tahu ke saya. owalaaahh.... jadi malu saya. rupanya nenek itu mau nelpon, (satu gedung ada wartel juga tapi karena kacanya gelap dia kira saya operatornya, karena saya yang duduk di depan komputer pas kayak jaga wartel, waduh saya kan jaga warnet, nek), kebetulan nomornya luar negeri jadi karena agak beda dia minta bantu maksudnya. :P~~~~~~~~~~~ maluuuuu.. akhirnya malu deh semua orang tahu... lho... tapi duitku tadi mana... :P
terima kasih ya mpok udah ngingetin kita2.. moga2 dapet pahala berlimpah dari Allah SWT. amin.